A.
PENDAHULUAN
Air
sebagai kebutuhan pokok kehidupan adalah komponen vital bagi kualitas kehidupan
suatu kelompok masyarakat. Sebagai salah satu negara agraris, Indonesia
memiliki daya konsumsi air yang cukup
besar pada bidang pertanian, terutama dalam hal irigasi. Namun sayangnya pada kondisi
geografis Indonesia, seringkali beberapa daerah merupakan daerah berbukit-bukit
dan pegunungan yang terkadang menjadi kendala untuk memenuhi suplai air bagi
pertanian di daerah hulu.
Sesuai
dengan hukum gravitasi, air selalu mengalir dari tempat tinggi menuju yang
lebih tempat rendah. Sepertinya mustahil kalau harus menaikkan air dari sumber
atau alirannya menuju tempat yang lebih tinggi, tanpa bantuan energi listrik
atau bahan bakar minyak (BBM).
Karena itulah berbagai metode dilakukan oleh
kelompok-kelompok petani di berbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan air di hulu misalnya dengan
membuat sumur bor. Namun hal ini menimbulkan permasalahan baru. Selain
memerlukan modal dan biaya operasional yang cukup besar saat dibuat, secara
ekologis sumur bor tidak menguntungkan dalam jangka panjang.
Melihat
kondisi tersebut dikembangkanlah suatu model teknologi sistem irigasi yang
tepat guna dan tentunya akrab dengan lingkungan. Sistem irigasi ini menggunakan
pompa tanpa mesin yang biasa disebut pompa Hidrolik Ram atau dikenal dengan
pompa Hidram.
Pompa hidrolik ram (pompa hidram) adalah teknologi pompa air yang bekerja
dengan menggunakan memanfaatkan gaya grafitasi. Teknologi pompa automatis
hidrolik ram sendiri sudah ada sejak tahun 1772 yang ditemukan oleh John
Whitehurst dari Inggris. Pompa ini kemudian dikembangkan pada tahun 1796
saat Joseph Michel Montgolfier memasang pompa ram otomatis ini di
VoironPerancis. Penemuan ini kemudian dipatenkan pada tahun
1797 . Di Indonesia sendiri teknologi pompa hidram ini juga sudah
dikembangkan termasuk dilakukan modifikasi desain untuk meningkatkan
efisiensinya.
B.
KONSEP FISIKA YANG MENDASARI
Penerapan konsep konsep
fisika sangat terlihat pada penggunaan Pompa Hidrolik Ram ini. Diantaranya
adalah sebagai berikut
a.
Sifat fluida
Cairan dan gas disebut fluida, sebab zat cair tersebut
dapat mengalir.
Untuk mengerti aliran fluida maka harus mengetahui beberapa sifat
dasar fluida.
Adapun sifat – sifat dasar fluida yaitu; kerapatan (density),
berat jenis (specific
gravity), tekanan
(pressure), kekentalan (viscosity).
Kerapatan (density)
Kerapatan adalah dinyatakan
dengan 𝜌 (bahasa yunani disebut
“rho”), didefenisikan sebagai massa per satuan volume.
m = massa (kg)
V = volume (𝑚3)
Kerapatan adalah suatu sifat
karakteristik setiap bahan murni. Benda tersusun atas bahan murni, misalnya
emas murni, yang dapat memiliki berbagai ukuran ataupun massa, tetapi
kerapatannya akan sama untuk semuanya.
Pada
hal ini fluida yang digunakan adalah air murni, yang memiliki kerapatan / Massa jenis 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3.
Berat Jenis
Sehingga pada fluida cair
Tekanan
Tekanan didefinisikan
sebagai gaya per satuan luas, dengan gaya F dianggap bekerja secara
tegak lurus terhadap luas permukaan A, maka :
A =
luas permukaan
P
= tekanan
Viskositas
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang
diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin besar juga
pergerakan dari fluida tersebut. Pada fluida cair, viskositas disebabkan oleh
gaya kohesif antara molekul-molekulnya. Viskositas didefinisikan sebagai koefisien
kekentalan dengan persamaan sebagai
berikut :
𝜇 = koefisien kekentalan (𝑃𝑎. 𝑠)
F = gaya (𝑁)
A = luasan fluida yang bersinggungan dengan setiap lempengan (𝑚)
v = kecepatan fluida (𝑚/𝑠)
L = jarak lempengannya (𝑚)
b.
Kapasitas
Aliran Fluida
Besarnya kecepatan akan mempengaruhi besarnya fluida yang mengalir
dalam suatu pipa. Jumlah dari aliran fluida mungkin dinyatakan sebagai volume,berat
atau massa fluida dengan masing-masing laju aliran ditunjukkan sebagai laju
aliran volume (m3/s), laju aliran berat (N/s) dan laju aliran massa
(kg/s).
c.
Gerak
Fluida dan Laju Aliran
(Hanum Uratmi dkk. : 2009 : 87) menjelaskan bahwa Gerak fluida ada 2 kemungkinan
yaitu :
Aliran Garis Lurus
Aliran
garis lurus adalah aluran fluida yang mengikuti garis (lurus atau melengkung)
yang jelas ujung pangkalnya.
Aliran turbulen
Aliran
turbulen ditandai oleh adanya aliran berputar akibat partikel-partikel yang
arah geraknya berbeda bahkan berlawanan dengan arah gerak keseluruhan.
Pengukuran laju aliran laju alir dengan masing-masing laju aliran an Q merupakan fungsi luas pipa A dan kecepatan v dari cairan yang mengalir
lewat pipa, yakni:
Q = A.v dimana A = luas penampang (m2)
v =
kecepatan rata rata aliran fluida (m/s)
Q = debit (m3/s)
tetapi dalam praktek, kecepatan tidak merata, lebih besar di pusat. Jadi
kecepatan terukur rata-rata daricairan atau
gas dapat berbeda dari kecepatan rata-rata sebenarnya. Gejala ini dapat dikoreksi
sebagai berikut:
Q = K.A.v
di mana K adalah konstanta untuk pipa tertentu dan menggambarkan
hubungan antara kecepatan rata-rata sebenarnya dan kecepatan terukur. Nilai
konstanta ini bisa didapatkan melalui eksperimen.
d. Persamaan
Kontinuitas
Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari
satu tempat ke tempat lain. persamaan kontinuitas dituliskan sebagai berikut :
∆𝑚1 = ∆𝑚2
𝜌1 𝐴1 𝑣1= 𝜌2 𝐴2 𝑣2
𝐴1𝑣1= 𝐴2𝑣2 [ρ = konstan]
apabila luas penampang lintang besar maka kecepatan kecil, dan
apabila luas penampang kecil maka kecepatan besar. Sehinga untuk mendapatkan
kalor yang maksimal maka luas penampang dibuat besar dan debit air yang kecil.
e. Energi
Energi didefenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja.
Energi dinyatakan dalam satuan N.m (Joule). Setiap fluida yang sedang bergerak
selalu mempunyai energi. Dalam menganalisa masalah aliran fluida yang harus
dipertimbangkan adalah mengenai energi potensial, energi kinetik nya dan energi
tekanan.
Energi potensial
Energi otensial adalah energi akibat dari ketinggian. Pada fluida,
energi potensial adalah energi yang dimiliki fluida dengan tempat jatuhnya.
Didefinisikan sbb :
Ep = m g h dengan Ep = energi potensial (J)
m = massa (kg)
g = grafitasi (m/s2)
h = tempat jatuh nya (m)
Energi kinetik
Energi kinetik menunjukkan energi yang dimiliki oleh fluida karena
pengaruh kecepatan yang dimilikinya.
𝐸𝐾 =
𝑚��2 dengan EK = energi kinetik (J)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
Energi aliran
Energi aliran adalah jumlah kerja yang dibutuhkan untuk memaksa elemen fluida bergerak
menyilang pada jarak tertentu dan berlawanan dengan tekanan fluida yang
bersatuan joule (J).
Didefinisikan sebagai E.aliran= p . A . L
p =
tekanan yang dialami oleh fluida (N/m)
A =
luas penampang aliran (m2)
L
= panjang pipa (m)
f. Azas
Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida
yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan
tekanan pada aliran tersebut. Ada 2 aliran yaitu :
Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran
fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa
(densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida
tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk
Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:
di mana:
v = kecepatan fluida
h = ketinggian relatif terhadap suatu
referensi
Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli
dapat dituliskan sebagai berikut:
Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan
adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa
(densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan
adalah: udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah
sebagai berikut:
Catatan:
, di mana
adalah
energi termodinamika per satuan massa, juga disebut sebagai energi internal spesifik.
C. PRINSIP KERJA ALAT
Berikut
ini adalah uraian dan prinsip kerja pompa hidram,
Secara singkat, prinsip
kerja pompa hidram ini adalah dengan memanfaatkan tenaga aliran air yang
mengalir dari ketinggian kemudian diubah dengan mekanisme penutupan katup yang
cepat sehingga timbul tenaga hentakan balik (water ham-mer). Hentakan air yang
mendadak tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai tenaga pendorong untuk bisa
mengalirkan air ke tempat yang lebih tinggi. Pompa ini bekerja seperti transformator hidrolik dimana air yang
masuk ke dalam pompa, yang mempunyai hydraulic head (tekanan)
dan debit tertentu, menghasilkan air dengan
hydraulic head yang lebih tinggi namun dengan debit yang lebih kecil. Pompa ini
memanfaatkan Water hammer effect untuk menghasilkan tekanan yang memungkinkan
sebagian dari air yang masuk memberi tenaga kepada pompa, diangkat ke titik lebih
tinggi dibandingkan head awal dari air tersebut. Pompa Hydram ini sangai sesuai
untuk digunakan di daerah terpencil, dimana terdapat sumber air yang mempunyai
head rendah, serta diperlukan memompa air kelokasi pemukiman yang mempunyai
elevasi lebih tinggi dari sumber air tersebut. Pada kondisi seperti
inilah pompa hydram menjadi sangat bermanfaat sekali, karena pompa ini tidak
membutuhkan sumber daya lain selain energi kinetik dari air yang mengalir itu
sendiri.
Cara Kerja Pompa Hidram
Gambar 1.1
Cara kerja pompa ini
adalah sebagai berikut :
Air mengalir dari sumber air (3) melalui saringan (4) dan drive pipe (2) kedalam rumah pompa (5). Sebagian air terbuang keluar melalui waste valve (1) sampai air memenuhi rumah pompa (5) . Ketika rumah pompa sudah penuh dengan air dan air mampu mendorong waste valve hingga menutup, maka air masuk kedalam air chamber (7) melalui delivery valve (6). Ketika ketinggian air didalam air chamber lebih tinggi dari kedudukan check valve (9), maka udara yang berada didalam air chamber tertekan sehingga menimbulkan “Water hammer effect” dan menekan air kebawah sehingga delivery valve tertutup dan air terdorong keluar melalui check valve (9) dan delivery pipe (8). Sementara itu didalam rumah pompa (5) waste valve (1) membuka kembali akibat berat dari valve itu sendiri, sehingga sebagian air didalam rumah pompa (5) terbuang keluar melalui waste valve (1) dan air mengalir kembali dari sumber air (3) kedalam rumah pompa (5) sampai akhirnya mampu mendorong kembali waste valve (1) sehingga tertutup lagi dan air masuk kedalam air chamber (7). Demikian siklus tersebut terjadi berulang-ulang sehingga terjadi proses pemompaan dari sumber air ke tempat yang lebih tinggi dari sumber air tersebut.
Air mengalir dari sumber air (3) melalui saringan (4) dan drive pipe (2) kedalam rumah pompa (5). Sebagian air terbuang keluar melalui waste valve (1) sampai air memenuhi rumah pompa (5) . Ketika rumah pompa sudah penuh dengan air dan air mampu mendorong waste valve hingga menutup, maka air masuk kedalam air chamber (7) melalui delivery valve (6). Ketika ketinggian air didalam air chamber lebih tinggi dari kedudukan check valve (9), maka udara yang berada didalam air chamber tertekan sehingga menimbulkan “Water hammer effect” dan menekan air kebawah sehingga delivery valve tertutup dan air terdorong keluar melalui check valve (9) dan delivery pipe (8). Sementara itu didalam rumah pompa (5) waste valve (1) membuka kembali akibat berat dari valve itu sendiri, sehingga sebagian air didalam rumah pompa (5) terbuang keluar melalui waste valve (1) dan air mengalir kembali dari sumber air (3) kedalam rumah pompa (5) sampai akhirnya mampu mendorong kembali waste valve (1) sehingga tertutup lagi dan air masuk kedalam air chamber (7). Demikian siklus tersebut terjadi berulang-ulang sehingga terjadi proses pemompaan dari sumber air ke tempat yang lebih tinggi dari sumber air tersebut.
Proses itu terjadi
berulang sehingga terbentuk semacam siklus dan pompa bisa bekerja tanpa perlu
tambahan tenaga dari luar. Air mengalir dari suatu sumber atau sebuah tangki
air melalui pipa pemasukan dan keluar melalui katup limbah. Aliran air yang
melalui katup limbah bergerak cukup cepat, maka tekanan dinamik yang merupakan
gaya ke atas mendorong katup limbah sehingga tertutup secara tiba-tiba sambil
menghentikan aliran air dalam pipa pemasukan. Aliran air yang terhenti
mengakibatkan tekanan tinggi terjadi seketika dalam ram.
Jika tekanan cukup besar
akan mengatasi tekanan dalam ruang udara pada katup pengantar dan dengan
demikian membiarkan air mengalir ke dalam ruang udara dan seterusnya ke tangki
penampungan. Gelombang tekanan (hammer) dalam ram sebagian dikurangi dengan
lolosnya air ke dalam ruang udara dan denyut tekanan melompat kembali ke pipa
pemasukan yang mengakibatkan hisapan di badan ram. Hal ini menyebabkan katup
pengantar menutup kembali dan menghalangi mengalirnya air kembali ke dalam ram.
Katup limbah turun atau terbuka dan air dari sumber kembali mengalir melalui
pipa pemasukan. Kemudian siklus itu akan berulang lagi secara otomatis.
Energi Yang Dibutuhkan Pada Pompa Hidram
Energi yang
dibangkitkan (bisa juga disebut energi yang dibutuhkan) pada
pompa hidram berasal dari energi potensial fluida itu sendiri
karena air yang mengalir dari tangki melalui pipa masuk dari ketinggian h mengalami
percepatan. Selain itu akan timbul gaya yang disebabkan percepatan yang dialami
air, yang besarnya sama dengan hasil kali massa fluida yang mengalir dan
percepatan yang dialami fluida (Hukum Newton) 𝐹 = 𝑚𝑎.
Gaya tersebut yang mendorong
fluida terus bergerak, sehingga timbul kecepatan v dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan kontinuitas, dimana harga debit (Q) bernilai konstan (kondisi
awal semua fluida yang masuk langsung keluar melalui katup limbah). Sehingga
energi yang dibangkitkan hidram merupakah energi kinetik dari masa fluida yang
mengalir memalui pipa masuk dan juga kecepatan fluida tersebut saat mengalir.
Peningkatan Tekanan Pada Pompa Hidram
Prinsip kerja
pompa hidram adalah membuat air yang mengalir melalui pipa masuk berhenti
secara tiba-tiba, yang akan mengakibatkan terjadinya kenaikan tekanan pada air.
Kenaikan tekanan tersebut akibat dari adanya Water hammer effect”
dan menekan air kebawah sehingga delivery valve tertutup dan air terdorong
keluar, menuju pipa yang dialirkan ke daerah yang lebih tinggi.
Jika pada
persamaan bernoulli h1dianggap sama dengan h2 maka untuk
daerah aliran fluida yang kecepatannya kecil mempunyai tekanan besar. Sedangkan
daerah aliran fluida yang kecepatannya besar mempunyai tekanan kecil (Hanum
Uratmi dkk, 2009 : 90).
D. Karakteristik
Pompa Hidrolik Ram
Karakteristik pompa
hidrolik ram yang bekerja pada keadaan tertentu dimana jarak antara lubang dan
katup limbah konstan, tinggi vertikal tangki pemasukan tetap tinggi sedangkan
tinggi pemompaan berubah-ubah, ternyata bahwa jumlah denyutan katup limbah tiap
menit bertambah pada setiap penambahan tinggi pemompaan. Pompa hidrolik ram
yang dirancang dengan baik dapat bekerja baik pada semua keadaan dengan
pemeliharaan yang minimum.
Pompa yang terbuat dari
bahan besi cor yang kuat dapat bekerja dengan baik hingga sampai
bertahun-tahun. Hal ini merupakan penghematan investasi yang luar biasa bagi
kelompok petani. Ukuran pompa hidrolik ram ditentukan oleh kapasitas yang
dikehendaki dan juga dibatasi oleh jumlah air yang tersedia untuk menggerakkan
pompa. Pompa harus di pasang serata mungkin untuk meyakinkan bahwa katup limbah
yang diberi beban dapat jatuh tegak lurus ke bawah dengan gesekan sekecil
mungkin. Pemasangan pipa juga harus diperhatikan agar tidak ada belokan-belokan
tajam atau sudut yang mengurangi kekuatan aliran air. Hasil eksperimen juga
menunjukkan bahwa adanya ruang udara pada pompa hidram semakin meningkatkan
efisiensi pompa dalam mengalirkan air ke tempat yang lebih tinggi. Pemasangan
ruang udara meningkatkan efisiensi pompa hidram dari 0,7 % menjadi 19,45 %.
Secara spesifik, menurut
Direktorat Pengelolaan Air Departemen Pertanian, daerah yang bisa untuk
memanfaatkan teknologi irigasi pompa hidram adalah memiliki ciri sebagai
berikut :
1. Merupakan daerah sentra produksi
pertanian yang memiliki potensi luas lahan untuk dijadikan sebagai lahan
pertanian beririgasi.
2. Di sekitar lokasi pengembangan,
terdapat sumber air permukaan seperti sungai dengan jumlah dan kualitas air
yang memadai, terutama pada musim kemarau.
3. Di lokasi pengembangan terdapat
kelompok tani yang aktif.
4. Lokasi merupakan lahan milik petani dan
sekaligus penggarap.
5. Penentuan / penetapan lokasi
berdasarkan kesepakatan kelompok dan tidak menuntut ganti rugi atas pemanfaatan
lahan.
Syarat tersebut dimaksudkan
agar sistem irigasi tersebut dapat digunakan dan terpelihara dalam jangka
panjang. Jika suatu daerah sudah memenuhi syarat umum tersebut, maka
pembangunan sistem irigasi dengan menggunakan pompa hidram bisa dimulai.
Selain syarat utama tadi,
pembuatan pompa Hidram perlu memperhatikan perbandingan tinggi terjunan dan
tinggi pemompaan air yaitu 1:5. Tiap beda tinggi terjunan 1 meter akan mampu
memompa air setinggi 5 meter dari rumah pompa ke tempat tandon air. Jadi bukan
hal yang mustahil ketika beda tinggi terjunan air 12 meter di perkebunan teh
mampu memompa air hingga ketinggian lebih dari 50 meter dengan jarak lebih dari
500 meter.
Hal kedua yang perlu
diperhatikan adalah penyesuaian diameter pompa dengan debit air. Untuk
mengoptimalkan tekanan semakin besar debit air, diameter pompa semakin besar
pula. Berikut ini tabel diameter pompa dan debit air :
E. Manfaat
Pompa Hidram
Manfaat pompa hidram yang paling signifikan adalah efisiensi biaya untuk
membeli energi seperti listrik atau BBM. Dengan berfungsinya pompa hidram maka
lahan-lahan yang dulunya tidak terjangkau irigasi dapat dipergunakan untuk
budidaya tanaman. Dapat pula dipergunakan sebagai penyuplai air kebutuhan
industri dan rumah tangga termasuk air minum dengan menggunakan filtrasi. Usaha
perikanan dan peternakan juga akan sangat terbantu dengan adanya aliran air.
Dengan sedikit memodifikasi, aliran air dalam pompa hidram juga dapat berfungsi
menggerakkan turbin generator.
Dalam tataran yang lebih makro, dengan semakin banyak pompa hidram
dioperasikan, dapat mengurangi resiko banjir. Kemudian dengan semakin meratanya
penggunaan air, maka tanaman keras di perbukitan akan lebih mudah tumbuh, ini
berarti konservasi lahan dan air tanah juga semakin terjaga, ditambah dengan
manfaat berkurangnya tanah longsor dan erosi di perbukitan yang semakin rimbun
tanaman keras.
Pengalaman dari Filipina
Pulau Negros di Filipina
pada awalnya penuh dengan lahan tanaman tebu dan masyarakat menggantungkan
hidupnya dari pertanian tebu. Namun sejak harga gula jatuh di tahun 1980 banyak
orang kehilangan mata pencarian dan mulai timbul berbagai konflik sosial. Kemudian
terjadi reformasi agraria dan penduduk beralih untuk menanam padi. Laju
penebangan hutan yang cukup tinggi di masa lalu telah menjadikan parapetani di
pulau Negros kesulitan air di musim kemarau dan petani yang tidak sanggup
menghadapi hal ini memilih meninggalkan lahan pertaniannya untuk berpindah mata
pencarian. Kondisi geografis pulau Negros adalah berbukit-bukit dan
masyarakat/petani harus turun ke lembah untuk mendapatkan air dari sungai.
Kegiatan itu dilakukan dua kali sehari dengan cara memanggul jerry can di
punggungnya. Kegiatan tersebut tidak hanya melelahkan dan memakan waktu,
namun juga berbahaya sehingga hanya bisa dilakukan oleh anggota masyarakat yang
bertubuh kuatsaja. Oleh karena itu, di saat musim kemarau, air hanya diambil
secukupnya untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti minum dan memasak.
Irigasi untuk pertanian
dan sanitasi keluarga sudah tidak dihiraukan lagi saat musim kemarau sehingga
tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat juga menurun .Kondisi yang buruk
ini kemudian diubah oleh yayasan AIDFI, sebuah lembaga nirlaba di Filipina yang
peduli terhadap nasib petani didaerah terpencil. Program yang dilakukan adalah
menyelesaikan permasalahan pokok masyarakat setempat tentang suplai air
di musim kemarau dengan cara memasang pompa hidram disungai untuk memompa air
dari sungai ke desa di atas bukit. Pompa hidram yang dipasang oleh
yayasan AIDFI di desa-desa di pulau Negros mampu mengangkatair dari permukaan
sungai hingga ketinggian 200 meter ke atas bukit dengan debitantara 1.500
sampai 72.000 liter air per hari.
Untuk menyesuaikan
dengan kondisi geografis setempat, yayasan AIDFI melakukan modifikasi
desain pompa hidram, ( lihat gambar 3 ), sehingga pompa dapat diletakkan di
dekat aliran sungai. Sebelum memasuki pompa, air sungai terlebih dahulu
dilewatkan ke bak pengendap agar air tidak membawa pasir dan kerikil saat masuk
ke pipa pemasukan. Modifikasi desain ini dilakukan dengan maksud agar kelompok
tani yang bertugas memelihara pompa ini di masa depan, bisa melakukan perbaikan-perbaikan
kecil pada pompa dengan peralatan bengkel sederhana seandainya terjadi
kerusakan pada pompa. Pompa hidram yang dipasang oleh yayasan AIDFI
terbuat dari besi dan bebera-pa bagian penting seperti katup yang
bergerak dibuat dari stainless steel agar masapakai pompa itu bisa sangat lama.
Diharapkan satu pompa hidram yang sudah terpasang bisa beroperasi
untuk minimal selama 20 tahun.
Biaya operasional pompa
hidram tersebut juga sangat rendah. Data dari kelompok masyarakat di pulau
Negros yang sudah mendapatkan instalasi menyebutkan bahwa mereka bisa
menghemat antara 7.500 sampai 9.000 peso (sekitar 1.200.000 sampai
1.500.000 rupiah) setiap bulan saat menggunakan pompa hidram dibandingkan saat
mereka menggunakan pompa air listrik atau diesel. Jika dana yang diperoleh dari
penghematan biaya tiap bulan tersebut dikumpulkan, maka biaya investasi
awal untuk pembangunan sistem irigasi menggunakan pompa hidram ini dapat
dilunasi dalam waktu dua tahun. Dengan adanya instalasi air menggunakan pompa
hidram, kebutuhan air masya-rakat sekitar dapat dipenuhi tanpa mereka harus
turun ke lembah. Suplai air yang terus menerus menyebabkan mereka bisa
meningkatkan kesehatan karena mereka dapat mandi dengan mudah dan yang lebih
penting lagi lahan pertanian dan ternak mereka bisa mendapatkan suplai air di
saat musim kemarau .Kunci keberhasilan proyek pembangunan sistem irigasi pompa
hidram yang dilakukan oleh yayasan AIDFI di pulau Negros adalah peran serta
aktif kelompok masyarakat di lokasi proyek. Keterlibatan
masyarakat tersebut dimulai sejak proses survey, proses pembangunan
hingga pada pemeliharaan rutin setelah pompa beroperasi.
Dari setiap kelompok
masyarakat ada beberapa orang yang dilatih ketrampi-lan teknis dasar agar
mereka bisa melakukan perbaikan sendiri dan juga mampu membuat sendiri spare
part pompa yang dibutuhkan. Tanpa keterlibatan kelompok masyarakat ini
merupakan kunci sukses dari keberlanjutan sistem irigasi pompa hidram.
Pemanfaatan di Indonesia
Setelah melihat
keberhasilan pembangunan sistem irigasi dengan pompa hidramdi Filipina, metode
yang sama perlu lebih ditingkatkan penerapannya di Indonesia sebagai
solusi dari permasalahan pemenuhan kebutuhan air di kawasan terpencil. Meskipun
pembangunan instalasi irigasi pompa hidram ini juga membutuhkan investasi awal
yang cukup besar, namun biaya investasi tersebut akan bisa tertutup setelah 2
tahun pompa itu beroperasi. Jadi dalam jangka panjang hal
pompa hidram lebih menguntungkan jika dibandingkan pompa sumur
akuifer dalam.
Banyak faktor yang harus
dibenahi agar teknologi pompa hidram yang sudah ada lebih dari 30 tahun di
Indonesia menjadi teknologi yang popular dan banyak
digunakan di daerah - daerah terpencil. Modifikasi dan inovasi desain pompa
harus terus dilakukan oleh para ahli agar pompa lebih mudah digunakan
oleh petani danagar efisiensinya semakin meningkat. Modifikasi juga
perlu dilakukan agar pompa tetap bisa bekerja walaupun tekanan masukan air
rendah seperti yang dilakukan di Filipina.
Publikasi dan
sosialisasi tentang kelebihan penggunaan pompa hidram dan manfaat positifnya
bagi lingkungan harus lebih aktif dilakukan dan merata di
berbagai lapisan masyarakat, hingga teknologi pompa hidram bisa menjadi
alternatif pertama yang muncul di benak masyarakat Indonesia saat mereka
dihadapkan pada permasalahan pemenuhan kebutuhan air di wilayahnya. Pedoman
teknis dari Departemen Pertanian serta pengalaman yayasan AIDSI di Filipina
jelas menunjukkan bahwa tahapan pertama yang harus dilakukan dalam proyek
pembangunan sistem irigasi ini adalah mengorganisir kelompok masyarakat
setempat.
Dengan melakukan
pengorganisiran masyarakat, maka anggota masyarakat bisa dilibatkan dalam
proyek ini sejak dini dan diharapkan ikut memelihara sistem irigasi ini
dalam jangka panjang. Dalam hal ini dibutuhkan seorang inisiator yang mempunyai
motivasi dan kemampuan untuk mengorganisir masyarakat setempat agar mereka bisa
merasa menjadi bagian proyek yang bisa bermanfaat bagi mereka di masa
depan. Peran serta lembaga swadaya masyarakat atau individu yang peduli
terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah
terpencil sangat dibutuhkan agar keberhasilan proyek irigasi pompa hidram di
Pulau Negros dapat diterapkan juga di berbagai daerah di Indonesia.
F. Kelebihan dan Kekurangan
Pompa Hidram
Kelebihan Pompa Hidram
ü
tidak membutuhkan sumber
tenaga tambahan
ü
biaya operasional murah
ü
hanya ada dua komponen
yang bergerak sehingga tingkat keausan rendah (usia pakai lebih lama)
ü
perawatan sederhana dan
dapat dibuat oleh bengkel sederhana.
Kekurangan Pompa Hidram
DAFTAR
PUSTAKA
Crowley, C.A. (August 1937). Hydraulic Rams Furnish Water Supply To
Country Homes. Popular Mechanics: 306-311.
Crowley, C.A. (September 1937). “Hydraulic
rams furnish water supply to country homes”. Popular Mechanics: 437-477.
Hanum Uratmi dkk, tim penyusun. 2009. Fisika untuk SMA XI-A . Jawa Timur : Sagufindo Kinarya.
Hanum Uratmi dkk, tim penyusun. 2009. Fisika untuk SMA XI-B . Jawa timur : Sagufindo Kinarya.
I Gede Astra Gunawan. 2012. Peningkatan Akses Air Untuk Masyarakat di
Daerah Terpencil Dengan Teknologi Pompa
Hidrolik Ram (HidRam Pump). Jogyakarta : Fakultas Teknologi Industri Institut Sains
& Teknologi Akprind Yogyakarta
Leonardo, El. 2002. Design and
Construction of a Hydraulic Ram Pump.Universitas of Nigeria. Nigeria.
Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi Kelima. Malang : Universitas
Negeri Malang.
Widarto, L. & FX. Sudarto C. Ph.
(2000). Teknologi Tepat Guna: Membuat Pompa Hidram. Kanisius. Yogyakarta.
Iversen, H.W. 1975. An Analysis of The Hydraulic Ram. Journal of Fluids Engineering:
191-196.
Hydraulic Ram: Fixing & Working.
Spons’ Workshop Receipts. vol II. London: Spon. 1921. pp. 457-465
Terima kasih, sangat bermanfaat...
ReplyDeleteGratis... 10 iklan anda tersebar di berbagai Blog/Web, plus income,juga dapatkan kalender dinding abadi.
www.xnge.net?id=zahron
Mohon ijin copas om, kami tertarik untuk mengaplikasikan didaerah kami, semoga bermanfaat dan barokah. Doakan pula semoga kami juga berhasil utk mengaplikasikan article ini
ReplyDeleteSilahkan semoga bermanfaat
DeleteManfaat Hidrolik Mobil Merek Nusantara
ReplyDeleteSebagian besar orang yang memiliki kendaraan roda empat lebih banyak yang bakal lebih pilih untuk mencucikan kendaraannya di Nusantara car wash yang lebih modern daripada di bengkel cuci mobil model lama. Selain itu juga tidak dapat kudu sibuk dan menggunakan waktu. Dengan mencucikan mobilmereka di tempat cucian sesungguhnya lebih praktis, cepat dan mudah, dan juga sanggup bersih total. Hal ini gara-gara pada jasa pencucian mobil maka biasanya udah ada beraneka peralatan penunjang seperti Hidrolik Cuci Mobil Hidrolik Nusantara, selang penyemprot air ataupun hawa bertekanan tinggi dan lain sebagainya, sehingga mobil pun dapat bersih tuntas.
Apa itu Sistem Hidrolik
Alat hidrolik adalah suatu alat atau mesin yang bekerja dengan sistem hidrolik. Sistem hidrolik ialah suatu sistem yang bekerja bersama cara memindahkan daya bersama dengan sarana pengantarnya yaitu bersama mengfungsikan zat cair. Sehingga daya yang dihasilkan berasal dari proses hidrolik ini ialah bersifat kekuatan mekanis.
Hidrolik Cuci Mobil Merek Defin Hidrolik Nusantara Defin Hidrolik Nusantara
Sedangkan terhadap alat hidrolik cuci motor atau alat Hidrolik Mobil Merek Defin Hidrolik Nusantara maka sarana fluidnya ialah bersifat cairan oli. Kami sedia kan paket Hidrolik di dalam harga yang ekonomis namun dalam kualitas yang terjaga baik. Sangat sesuai dan ideal untuk membantu usaha bisnis jasa cuci mobil dan motor.
Dengan memakai alat atau mesin Hidrolik Cuci Mobil Nusantara itu maka kendaraan beroda empat seperti mobil dan termasuk truk mampu diangkat dan selanjutnya dibersihkan secara tuntas dan bersih total hingga ke bagian kolong mobil, yang kerap kali sulit terjangkau dan dibersihkan. Padahal anggota kolong bawah mobil itu justru merupakan tempat atau bagian mobil yang paling sukar dibersihkan waktu juga justru jadi tempat anggota di mobil yang paling kotor dan paling sering terkena dan tertempel dan jadi tempatnya beragam kotoran, yaitu berwujud debu maupun hingga beraneka kotoran cipratan genangan air kotor dan aneka kotoran lainnya yang didapat selama mobil lewat beraneka kondisi jalan.
Jika kotoran yang menempel terhadap anggota bawah mobil tersebut tidak segera dibersihkan dan dijalankan perawatan secara berkala maka hal berikut dapat sanggup mengakibatkan kerusakan mobil, mengakibatkan munculnya karat dan keropos yang pada selanjutnya akan merembet kerusakannya ke semua body mobil dan merusaknya. Alat Hidrolik Cuci Mobil Nusantara bakal terlalu mendukung sistem pembersihan anggota sukar di anggota kolong bawah mobil berikut bersama secara prima dan lebih mudah.
Namun tentunya harus memilih alat pendukung cuci mobil selanjutnya yang berkwalitas baik. Dengan demikianlah akan mampu mengangkat mobil bersama dengan prima didalam posisi yang rata supaya beraneka kotoran sanggup dibersihkan bersama tuntas. Lalu juga aman, gara-gara memadai kuat dan kokoh sehingga meminimalkan bisa saja terjatuhnya atau melorotnya mobil ke bawah pada saat dicuci akibat terjadinya masalah atau rusaknya pada alat Hidrolik Mobil.
Hidrolik Nusantara merupakan alat Hidrolik kualitas terbaik yang ada, yang sanggup diandalkan.
Tips Perawatan Hidrolik
->Rutin periksa volume oli yang tersedia terhadap tabung Hidrolik Mobil atau Motornya.
->Apabila volume fluid Hidrolik yaitu oli nya menyusut jumlah volumenya, maka langsung jalankan menambahkan agar mencukupi ketetapan penggunaannya sebagaimana yang tercantum di manual booknya.
Pergunakan alat Hidrolik Mobil Defin Hidrolik Nusantara yang memiliki kwalitas supaya awet dan juga aman.