Skip to main content

Pengembangan Multimedia Powerpoint Berisi Soal-Soal dan Pembahasan pada Materi Suhu dan Kalor untuk Siswa Kelas X MIA SMA

Pengembangan Multimedia Powerpoint Berisi Soal-Soal dan Pembahasan 
pada Materi Suhu dan Kalor untuk Siswa Kelas X MIA SMA




ABSTRAK

Fatmawati, Agustin 2015. Pengembangan Multimedia Powerpoint Berisi Soal-Soal dan Pembahasan pada Materi Suhu dan Kalor untuk Siswa Kelas X MIA SMA. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sentot Kusairi, M.Si., (II) Dr. H. Sutopo, M.Si.

Kata Kunci: Multimedia Powerpoint, Soal dan Pembahasan, Suhu dan Kalor

           Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan multimedia powerpoint berisi soal-soal dan pembahasan pada materi suhu dan kalor untuk siswa kelas X MIA SMA. Penelitian pengembangan multimedia powerpoint berisi soal-soal dan pembahasan pada materi suhu dan kalor untuk siswa kelas X MIA SMA merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2013:409), penelitian dan pengembangan memiliki 10 langkah. Pada penelitian ini menggunakan 7 dari 10 langkah, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk. Validasi dilakukan oleh ahli terhadap produk multimedia powerpoint dan soal beserta pembahasannya. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat keterbacaan siswa terhadap multimedia powerpoint. Hasil dari validasi dan uji coba terbatas digunakan untuk dasar revisi produk.

           Berdasarkan hasil validasi produk oleh validator didapatkan nilai rata-rata 3,38. Ini menujukkan bahwa produk multimedia powerpoint ini valid. Berdasarkan hasil validasi soal dan pembahasan oleh validator didapatkan nilai rata-rata dari ranah materi 3,77 dan 3,50 dari ranah konstruksi. Ini menujukkan bahwa soal dan pembahasan pada multimedia powerpoint ini valid. Berdasarkan hasil uji coba terbatas oleh siswa menyatakan bahwa produk menarik dan dapat meningkatkan motivasi belajar. Kekuatan produk yang dikembangkan terletak pada latihan pemecahan masalahnya. Produk yang dikembangkan fokus untuk melatih kemampuan pemecahan masalah (problem solving) siswa. Sehingga dalam multimedia powerpoint ini berisi soal-soal beserta penyelesaiannya. Kelemahan produk berkaitan dengan pemecahan masalah adalah variasi dan jumlah soal latihan yang dirasa kurang oleh peneliti, produk yang dikembangkan tidak interaktif dan kesesuaian produk dengan pendekatan ilmiah masih kurang. Selain itu efektivitas produk untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik belum dapat diketahui, karena produk belum diujikan penggunaannya dalam proses pembelajaran.

Comments

Popular posts from this blog

Fungsi Kontinu dan Diskontinu

  A.       Definsi Fungsi Kontinu dan Diskontinu               Berikut ini akan ditunjukan definisi fungsi kontinu dan diskontinu; grafik fungsi kontinu dan diskontinu, serta contoh dan latihan soal dari fungsi kontinu. 1.         Definsi Fungsi Kontinu dan Diskontinu                               Berdasarkan definisi pada bagian a, dapat diperoleh bahwa  dikatakan kontinu di , jika dipenuhi tiga sy a rat berikut ini: 1.        ada 2.       Nilai  ada 3.                      ...

Sandstone Arkose

  MAKALAH MATA KULIAH ILMU PENGETAHUAN BUMI ANALISIS BATUAN DAN MINERAL SANDSTONE ARKOSE (BATU PASIR AKRKOSE) OLEH NAMA                                    : AGUSTIN FATMAWATI NIM                                         : 110321406341 OFF                                          : A-C HARI/TANGGAL           ...

Konsep Dasar Fisika pada Pompa Hidram

A.                 PENDAHULUAN Air sebagai kebutuhan pokok kehidupan adalah komponen vital bagi kualitas kehidupan suatu kelompok masyarakat. Sebagai salah satu negara agraris, Indonesia memiliki daya konsumsi air  yang cukup besar pada bidang pertanian, terutama dalam hal irigasi. Namun sayangnya pada kondisi geografis Indonesia, seringkali beberapa daerah merupakan daerah berbukit-bukit dan pegunungan yang terkadang menjadi kendala untuk memenuhi suplai air bagi pertanian di daerah hulu.